597 research outputs found

    Analytical method for designing dispersion-managed fiber systems

    Get PDF
    This paper was published in Optics Letters and is made available as an electronic reprint with the permission of OSA. The paper can be found at the following URL on the OSA website: http://www.opticsinfobase.org/abstract.cfm?URI=ol-26-20-1544. Systematic or multiple reproduction or distribution to multiple locations via electronic or other means is prohibited and is subject to penalties under law.Peer reviewedPublisher PD

    Hubungan Antara Konformitas Dengan Intensi Perilaku Seksual Pada SMP Negeri X

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara konformitas dengan intensi perilaku seksual pada siswa SMP Negeri X. Konformitas adalah kesediaan individu untuk mengubah perilakunya yang bersifat negatif sebagai akibat dari tekanan kelompok yang nyata maupun yang dipersepsikan dengan tujuan agar bisa selaras dengan anggota kelompok lainnya.Intensi perilaku seksual adalah keinginan seseorang untuk melakukan tindakan yang didorong oleh hasrat seksual, mulai dari perasaan tertarik sampai perilaku berkencan, bercumbu, dan bersanggama (hubungan seksual) dengan lawan jenisnya. Populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas 7 dan 8 SMP Negeri X dengan total 597 siswa yang terdiri dari 17 kelas, sedangkan sampel yang digunakan dalam penelitian sebanyak 138 siswa yang terdiri dari 4 kelas. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian adalah cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan dua buah skala psikologi yaitu skala konformitas (21 aitem valid, α = 0,851) dan skala intensi perilaku seksual (42 aitem valid, α = 0,936). Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ialah korelasi Pearson atau Product Moment Correlation (rxy). Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi rxy= 0,352 dengan p = 0,000 (p < 0,05). Hasil tersebut menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan peneliti diterima, yaitu terdapat hubungan positif dan signifikan antara konformitas dengan intensi perilaku seksual. Semakin tinggi konformitas, maka semakin tinggi intensi perilaku seksual, demikian pula sebaliknya semakin rendah konformitas, maka semakin rendah intensi perilaku seksual

    Non-equilibrium intermixing and phase transformation in severely deformed Al/Ni multilayers

    Full text link
    Al/Ni multilayers have been prepared by repeated folding and cold rolling (F&R) of elemental foils. The thickness of Al and Ni foils is reduced down to less than 50 nm after fifty F&R cycles. Three-dimensional atom probe analyses clearly reveal the presence of supersaturated solid solutions and give the evidence of deformation-induced intermixing. The formation of the solid solutions and their transformation into the Al3Ni phase upon annealing is discussed.Comment: 4 page

    Hidup Terus Berlanjut: Pergulatan Emosi Pada Wanita Karir Yang Ditinggal Mati Suami

    Full text link
    Setiap kehidupan keluarga berlangsung berdasarkan struktur, salah satu contohnya yaitu adanya pola-pola interaksi di dalam keluarga. Hilangnya pasangan hidup karena kematian akan mengakibatkan Perubahan struktur keluarga sehingga muncul istilah orangtua tunggal atau single parent. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pengalaman dan perasaan pada wanita karir yang menjalani kehidupannya sebagai seorang single parent karena kematian pasangan. Metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis - Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) dipilih untuk menggali informasi lebih dalam untuk memperoleh makna dari pengalaman yang dilalui oleh subjek. Wawancara dilakukan secara semi terstruktur. Subjek penelitian ini ialah tiga orang wanita single parent yang memiliki jabatan di Perusahaan tempatnya bekerja yang diperoleh melalui snowball sampling technique. Transkrip wawancara dianalisis untuk mendapatkan tema-tema induk yang terdiri dari, (1) dinamika emosi single parent, (2) proses merespon Perubahan, dan (3) fokus menjadi single parent. Hasil penelitian ini mengungkapkan kekhasan yang terjadi pada seorang wanita karir yang single parent bahwa mereka mengalami adanya pergulatan emosi yang menjadi masalah terbesar bagi penyesuaian dirinya. Perasaan yang muncul tidak hanya perasaan sedih, terkejut dan tidak percaya, tetapi juga muncul perasaan bersalah pada suami, perasaan iri melihat keharmonisan pasangan suami istri dan keluarga yang utuh serta perasaan kecewa akan sikap suami. Dengan menghadapi tantangan dalam pergulatan emosi yang terjadi, wanita single parent mampu memaknai pengalamannya sebagai peralihan tanggung jawab suami sebagai kepala keluarga dan pencari nafkah. Makna single parent juga dimaknai sebagai peran orangtua yang lebih fokus dalam pengasuhan anak

    Penerapan Metode PROMETHEE II pada Pemilihan Situs Travel Berdasarkan Konsumen

    Full text link
    Situs Travel merupakan tempat bagi Travel Agent untuk menawarkan jasa-jasa atau paket wisata mereka pada website berbasis online dan dengan situs travel, pelanggan tidak kesulitan dalam memesan paket wisata, mereka cukup memesan melalui smartphone tanpa harus ke biro travel agent. Banyaknya situs travel yang ada membuat para pelanggan bingung dan kesulitan dalam memilih situs travel yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa situs travel yang tepat bagi konsumen dengan menerapkan metode PROMETHEE II. Data penelitian diperoleh dengan melakukan wawancara dan penyebaran angket secara random kepada 250 responden. Kriteria penilaian yang digunakan sebanyak 6: penilaian harga (C1), Pelayanan (C2), Interface (C3), Keamanan (C4), Promosi (C5), Sistem Pembayaran (C6) dan alternatif situs travel yang digunakan sebanyak 4: Traveloka (A1), Tiket.com (A2), Trivago (A3), Pegi-Pegi (A4). Hasil analisa menyebutkan bahwa PROMETHEE II dapat diterapkan dalam memilih situs travel dengan alternatif Tiket.com (A2) (net flow= 0.13) sebagai alternatif pertama dan alternatif pegi-pegi (A4) (net flow= 0.10) sebagai alternatif kedua

    THE COMPARATIVE ANALYSIS OF SWEARING WORDS TRANSLATION TAKEN FROM THE ORIGINAL SUBTITLE AND THE MOST DOWNLOADED SUBTITLE FROM www.subscene.com WEBSITE IN THE FILM ENTITLED TED

    Get PDF
    DINDA AYU DESTA PERMATASARI C0309025. 2015. THE COMPARATIVE ANALYSIS OF SWEARING WORDS TRANSLATION TAKEN FROM THE ORIGINAL SUBTITLE AND THE MOST DOWNLOADED SUBTITLE FROM www.subscene.com WEBSITE IN THE FILM ENTITLED TED. Thesis, Surakarta. English Department, Faculty of Cultural Sciences. University of Sebelas Maret. The research focuses on the comparative analysis of technique and quality of translation of swearing words in the film entitled TED. The purposes of this study are to find out the translation technique, and the quality of swearing words translation in terms of accuracy and acceptability. The research conducts a descriptive qualitative method. The research method was applied through content analysis which was done by watching the movie, collecting the data by transcribing the English and Indonesian subtitle from original subtitle and the most downloaded subtitle of the film entitled TED. The total data found from both subtitles were 204. Then the questionnaire and interview were done and became the second data. Those steps were conducted to gain the score of accuracy and acceptability. The result of the data analysis shows that: 1) the translation techniques used by both translators are 3 techniques, they are: translation by using similar expressive meaning (39 data from original and 28 data from the most downloaded), translation by using similar expressive meaning but dissimilar form (2 data from original, and 1 data from the most downloaded) translation by using neutral word/phrase (29 data from original and 32 data from the most downloaded), and translation by omission (32 data from original and 41 from the most downloaded). 2) Dealing with the accuracy of the translation, the result shows that: category A which is accurate covers 58 data (57%) from original and 52 data (51%) from the most downloaded; 2) category B which is less accurate covers 38 data (37%) from original and 37 data (36%) from the most downloaded; 3) category C which is inaccurate covers 6 data (6%) from original and 13 data (13%) from the most downloaded. Meanwhile, related to acceptability, the result as follows: category A which is acceptable covers 84 data (82%) from original and 93 data (91%) from the most downloaded; 2) category B which is less acceptable covers 17 data (17%) from original and 6 data (6%) from the most downloaded; 3) category C which is unacceptable covers 1 data (1%) from original and 3 data (3%) from the most downloaded. Therefore, it can be concluded that original subtitle is more accurate rather than the most downloaded, while in term of acceptability, the most downloaded is more acceptable rather than original

    Stationary and pulsating dissipative light bullets from a collective variable approach

    Get PDF
    A collective variable approach is used to map domains of existence for (3+1) -dimensional spatiotemporal soliton solutions of a complex cubic-quintic Ginzburg-Landau equation. A rich variety of evolution behaviors, which include stationary and pulsating dissipative soliton dynamics, is revealed. Comparisons between the results obtained by the semianalytical approach of collective variables, and those obtained by a purely numerical approach show good agreement for a wide range of equation parameters. This also demonstrates the relevance of the semianalytical method for a systematic search of stability domains for spatiotemporal solitons, leading to a dramatic reduction of the computation time. © 2009 The American Physical Society.Peer Reviewe
    corecore